BOGOR, transnews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 akan berlakukan uji coba sistem ganjil genap bagi kendaraan bermotor yang akan masuk ke wilayah Puncak.
Bupati Bogor, Ade Yasin saat memimpin Rapat Satgas Penanganan Covid-19, di Aula Pendopo Bupati, Cibinong, Senin (30/8/2021) mengatakan, kita sepakat akan berlakukan sistem ganjil genap, namun sementara kita lakukan uji coba dulu sambil kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Uji coba ini rencananya dilakukan selama dua pekan, yakni setiap weekend atau hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Kalau memang hasilnya mengarah kepada kebaikan, tentunya akan kita buat payung hukumnya,” tandas Ade Yasin.
Ade menambahkan, berita macetnya wilayah Puncak memang sampai ke pemerintah pusat, maka pemerintah pusat meminta kami untuk segera mencari solusinya, agar tidak terulang kembali. Ketika ada pelonggaran biasanya masyarakat menganggapnya apapun sudah diperbolehkan, sehingga akhirnya masyarakat ramai-ramai mengunjungi kawasan Puncak.
“Berdasarkan pengamatan, sebetulnya kemarin masyarakat itu ke kawasan Puncak hanya untuk sekedar mencari udara segar, menikmati pemandangan, tidak ke hotel, atau ke tempat wisata karena tempat wisata masih tutup, dan masih dimonitor oleh Satgas Covid-19,” terang Ade.
Sementara, Kapolres Bogor, AKBP Harun menjelaskan, kita melihat terjadi kepadatan lalu lintas di kawasan Puncak, sehingga hari ini Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor lakukan evaluasi terkait peningkatan mobilitas masyarakat tersebut.