Musim Hujan Datang, Petani Jagung Dompu Optimis Panennya Maksimal

“Bantuan benih yang berkualitas petani akan meningkatkan produktifitasnya sembilan ton perhektar meningkat 12 ton perhektar,” lanjut dia.

Sementara Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Tolokalo Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu Ruslan menegaskan sebagai mitra dan pendamping Kelompok Tani, dengan adanya benih bantuan pemerintah semua anggota terakomodir mendapatkan bantuan sesuai dengan luas lahannya.

Dia berpesan secara teknis sebelum melihat dulu labelnya masa berlakunya, jangan sampai labelnya kadaluarsa karena akan mempengaruhi pertumbuhan jagung. “Petani juga harus mengikuti anjuran teknis bagaimana pengolahan lahan yang benar, jarak tanam dan pemberian pupuk yang berimbang sesui yang direkomendasikan,” tutupnya.

BACA JUGA :  Grobogan Siap Suplai Kebutuhan Jagung Peternak

Terpisah, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa benih unggul menjadi faktor yang amat penting dalam keberhasilan aktivitas tani. Maka dari itu, diperlukan para penangkar yang handal untuk memghasilkan kualitas benih jempolan.

“Ini yang tengah masif dilakukan di kegiatan Sekolah Lapang (SL). Bagian dari program Integrated Participatory Development and Management Irrigation Program (IPDMIP),” ujar SYL-sapaannya-.

“Benih unggul merupakan bagian vital dari faktor penentu produktivitas petani,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Kemenperin Dukung Penyerapan Jagung Lokal dalam Rantai Pasok Industri

Menurutnya, IPDMIP harus berperan mendorong proses transformasi dari sistem pertanian tradisional menjadi modern. Untuk itu, SDM-nya harus digarap lebih dahulu. “Mereka adalah petani, penyuluh, petani milenial melalui pelatihan,” beber SYL.

Sistem pertanian tradisional, katanya, dicirikan oleh produktivitas yang rendah, penggunaan varietas lokal, dikerjakan secara manual atau dengan bantuan tenaga ternak. Sistem pertanian ini belum memanfaatkan mekanisasi pertanian serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK). “Pertanian modern dicirikan masifnya varietas berdaya hasil tinggi, menerapkan mekanisasi dan pemanfaatan teknologi era industri 4.0,” kata dia.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait