Ditambahkan Mendag, Indonesia juga akan melakukan kegiatan promosinya bukan hanya di dalam negeri. “Jadi Road to Dubai itu juga dengan mempublikasikannya di luar negeri sebagai potensi pasar yang diharapkan pengunjung itu akan datang mengunjungi paviliun kita. Ada apa pavilion Indonesia itu jadi sesuatu yang bagian dari rangkaian kegiatan promosi. Agar kehadiran kita di sana tidak sia-sia,” ujarnya.
Hal yang juga ditekankan Presiden, menurut Mendag, bukan hanya perdagangan, tetapi melibatkan atau hal yang kita “jual” atau pamerkan atau promosikan pada hal seperti pariwisata, kemudian juga investasi.
“Nah, dari target-target atau hal-hal yang tadi itu, maka berbagai event, berbagai-berbagai tampilan itu harus selaras dengan yang tadi,” kata Mendag.(Nas/HMS)