Lebih lanjut Bunda Lilis mengatakan bahwa pihak GOW telah memberikan berbagai penyuluhan terhadap masyarakat, khususnya di bidang kebersihan dan kesehatan lingkungan, pasalnya berdasarkan data yang ada masih banyak masyarakat kabupaten bogor khususnya mereka yang bermukim di pinggiran kali yang tidak memahami dan mengerti akan bahaya jika melakukan Open Defection Free (ODF)/ Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
“Masalah ini merupakan tanggung jawab kita bersama termasuk bagian dari tanggung jawab GOW,” ucapnya Bunda Lilis.
Untuk itu menurut Bunda Lilis GOW akan selalu tetap berusaha berkordinasi pada semua leading sector yang ada di Kabupaten Bogor agar bisa mencari solusi dan pada akhirnya kita dapat terbebas dari kebiasaan buruk yang dapat mengundang berbagai penyakit.
“Dari sisi pendidikan GOW Kabupaten Bogor juga akan melaksanakn program pendidikan sehingga semua ibu-ibu akan terbebas dari buta hurup,” ujar Hj. Barkeh menambahkan.
GOW menurut Barkeh bukanlah eksekutor kebijakan dari program pemerintah, organisasi ini hanyalah penunjang dan pendukungnya. Sehingga bila digerakkan bersama, program Pancakarsa yang digelontorkan oleh Bupati Ade Yasin dan Wakilnya Iwan Setiawan bisa tercapai sesuai harapan kita bersama.
“Oleh karena itu, Pokja Wartawan juga punya peran yang sama bagaimana program Pancakarsa ini bisa berhasil di masyarakat. Melalui pemberitaanlah salah satunya,” terang Barkeh mengakhiri.*** (dim)