DEPOK, transnews.co.id || Syahwat politik Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri seakan tak terbendung lagi. Kerapkali mengopinikan akan maju di pilkada Kota Depok untuk menjadi Walikota Depok, padahal hingga saat ini belum ada satu pun partai yang mengusungnya secara tertulis.
“Semua masih pragmatis. Tetapi Supian Suri sudah sangat percaya diri bahwa dia akan maju jadi Walikota Depok dalam pilkada 2024 ini. Hanya saja pertanyaan besarnya, mau pakai kendaraan apa?” tanya Ahmad Mauludin, Ketua Relawan Gemas Bang Imam Untuk Depok
Lebih jauh Mauludin menambahkan, bahwa SS bila memaksakan diri untuk maju, seperti kisah Makin Kundang.
“Bagaimana tidak, posisi SS sekarang ini tidak lepas dari kebijakan partai pemenang dan juga pemimpin Kota Depok untuk ia jadi Sekda. Kalau tidak, belum tentu posisi itu di pegang SS,” kata Mauludin lagi.
Menurut Mauludin, SS jangan kacang lupa kulit. Kalau bukan Walikotanya dari orang PKS, mana mungkin dia jadi Sekda di usia muda.
“Jadi SS harus sadar diri. Syahwat politik memang hak semua orang, tapi kita juga harus sadar diri dari mana kita berasal. Mungkin SS mau meniru Jokowi, dimana PDIP yang sudah membesarkannya, lalu ditinggal begitu saja. Dan PKS yang sudah mendorong SS hingga pada posisi saat ini, lalu mau dilawannya. Ya menurut saya sih silahkan saja, tetapi stigma SS bak Makin Kundang si anak durhaka akan melekat padanya,” beber Mauludin panjang lebar.
