DEPOK,transnews.co.id – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Depok Nina Suzana mengapresiasi kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Gathering dan Forum Kemitraan 2024 yang diinisiasi Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda).
Kegiatan ini sukses mempertemukan antara perangkat daerah dengan perusahaan, perbankan, lembaga Zakat Infaq Sadaqah (Ziswaf) dan elemen masyarakat lainnya yang berperan dalam pembangunan kota, Hotel Santika, Kamis (12/12/2024)
“Memang dalam perencanaan pembangunan kita harus melibatkan semua pihak, penyelerasan juga kemitraan dengan heptahelix (tujuh aktor pembangunan),” ungkapnya.
Menurutnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dimiliki Kota Depok sebesar Rp.4,5 triliun pada 2025, itu masih kurang untuk membiayai seluruh kebutuhan masyarakat.
Nina Suzana menuturkan, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah dengan pebisnis untuk mempercepat terealisasinya program pembangunan berkualitas di Kota Depok.
“Menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan stakeholder pembangunan agar mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, dimana peningkatan laju pertumbuhan ekonomi disertai dengan peningkatan pada jumlah penyerapan tenaga kerja dan penurunan angka kemiskinan,” paparnya.
Untuk meningkatkan upaya kolaborasi pembangunan Pemerintah Kota Depok telah menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) dan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL), serta Peraturan Wali Kota Depok Nomor 42 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan TJSLP dan PKBL.