NU Apresiasi Niat Baik Sekda Kota Depok Untuk Maju Dalam Pilkada Mendatang

Depok,transnews.co.id- Sekda Kota Depok Hardiono usai bertemu dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama di Kantor PCNU Katimulya Kota Depok Jawa Barat, Rabu (29/7/2020) menegaskan, pembangunan kota Depok agar melibatkan semua elemen masyarakat, sehingga dampaknya akan dirasakan langsung oleh warga kemudian bisa menjadi kota percontohan di daerah Indonesia lainnya,”harap Sekda. 

Sekda menambahkan, selama ini Kota Depok memang sudah ditata, namun perlu ditata lebih baik sebagai kota percontohan, sehingga, kota atau kabupaten lainnya di Indonesia bisa merujuk atau melihat Kota Depok,” kata Sekda. 

Hardiono mengungkapkan perlunya melibatkan masyarakat dan ulama agar adanya kesinambungan dalam pembangunan Kota Depok.

Dikatakannya,dalam pemberdayaan masyarakat bisa memasukkan program pembangunan Jangka Panjang dan lainnya. Apalagi Kota Depok sangat heterogen dan bisa hidup berdampingan dengan damai. Dengan melibatkan para Ulama dan kiyai khususnya NU dalam pembangunan Kota Depok diharapkan menjadi kota yang berkah.

“Untuk mewujudkan gagasan tersebut, saya berniat ikut Pilkada 2020 agar bisa bersama-sama melibatkan masyarakat melakukan pembangunan, perubahan, perbaikan untuk Depok yang lebih baik,” harapnya.

Hardiono mengatakan jika dia maju dalam Pilkada Kota Depok 2020, maka siap mundur dari jabatannya saat ini dan berhenti menjadi Aparatur Sipil Negara,”ujarnya. 

Sementara itu Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Ustadz Achmad Solechan menyambut baik dan mengucapkan terimakasih atas kunjungan Hardiono.

Dirinya mengapresiasi niat baik Sekda Kota Depok untuk maju dalam Pilkada mendatang.

“Kita menghargai niat baik Pak Sekda Hardiono untuk maju dalam pilkada mendatang. Hanya saja, NU Depok sebagai organisasi massa tidak berpolitik praktis,” tegasnya.

Dikatakannya,NU mengedepankan nilai visi politik kebangsaan, kerakyatan, etika politik.

“Para kiyai berharap agar dalam kepemimpinan Depok mendatang memperjuangkan tegakkan Islam Aswaja , damai, ramah, yang religius tidak formal dan judul,”pungkasnya.(YN/Ant) 






Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com