“Nanti Operasi Pasar Minyak Goreng juga akan direncanakan akan dilakasanakan juga kecamatan-kecamatan lain dalam Kabupaten Muba. Mudah-mudahan Operasi Pasar ini dapat membantu masyarakat Muba dan dapat menstabilkan ketersediaan minyak goreng di Muba” ucapnya.
Plt Bupati Muba Beni Hernedi menjelaskan, operasi pasar dilakukan untuk mengatasi tingginya harga dan kelangkaan stok minyak goreng kemasan di pasaran. Kegiatan tersebut untuk membantu masyarakat agar bisa membeli minyak goreng, dengan harga terjangkau.
“Padahal minyak goreng ini harganya sudah ditetapkan oleh pemerintah tetapi realitanya di lapangan barangnya sulit didapatkan oleh masyarakat, atau mengalami kelangkaan. Ini menjadi masalah, sehingga kami membuka kegiatan operasi pasar minyak goreng murah ini,” tegasnya.
Plt Bupati Beni juga menyebutkan, setiap kegiatan operasi pasar minyak goreng Pemkab Muba, Forkopimda TNI-POLRI akan terus berupaya mengingatkan masyarakat atau para pembeli tetap mematuhi Prokes.
“Jangan sampai kegiatan operasi pasar minyak goreng ini yang tujuannya untuk kemaslahatan semua masyarakat karena kesulitan akan minyak goreng, namun karena adanya kegiatan yang tidak tertib justru menimbulkan kerumunan dan kemudrotan bagi semua,” pungkasnya.