Opini: Hati-hati Politik Dua Kaki

Reporter: Ade Febri
Editor: Dimas Pramudya

Oleh: Luki Leonaldo

Depok – Pilkada serentak semakin dekat, namun sampai saat ini baru 2 nama bakal calon yang muncul kepermukaan yaitu Imam Budi Hartono (IBH) dan Supian Suri (SS). Belum ada kader partai lain yang tampak berani menantang IBH dari PKS.

IBH walaupun tergolong muda, dia adalah kader senior di PKS. Dia ketua DPD PKS Depok pertama kali, sewaktu PKS bernama PK. Kini IBH kembali menjadi ketua DPD PKS Depok. Jadi wajar saja kalau PKS mencalonkan IBH sebagai calon wali kota pada pilkada kali ini.

Sementara, SS adalah lulusan STPDN yang memang dididik untuk menjadi birokrat. Jaringan STPDN di birokrat Depok akan menjadi tulang punggung kekuatan SS.

Delapqn puluh persen Camat, Lurah dan sekretarisnya satu almamater dengan Sekda, belum lagi beberapa Kepala OPD yang merupakan para senior di STPDN, inilah yang menjadi kekuatan SS.

Hasil obrolan penulis dengan beberapa tokoh politik, ada analisa menarik dari salah satu tokoh politik Depok yang tidak mau disebutkan namanya.

Menurutnya, ada yang luput dari perhatian publik. Secara informal, selama ini SS berada dibawah asuhan orang-orang PKS.

Dari jalur itulah ia menyebut tidak heran karir SS moncer sejak zaman Nur Mahmudi, dan semakin bersinar pada masa Pak Idris yang merupakan paman beliau.

Karirnya melesat melampaui para seniornya. Selalu menjadi plt ketika terjadi kekosongan Kepala Dinas.

Hal ini ia katakan tidak lepas dari peranan kedekatan SS dengan ustadz-ustadz PKS yang mantan anggota dewan lama.

Sebagai ASN, tak mungkin SS menjadi kader PKS. Sebagaimana pak Idris, dulu juga membantah sebagai kader PKS karena sebagai ASN tidak mungkin jadi anggota partai.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *