“Kebanyakan dari mereka yang menunggak adalah peserta yang membayar iuran tersebut secara mandiri. Tunggakan terbanyak pada kelas 3 sekitar 102 ribu orang dengan nilai tunggakan Rp. 26 M lebih.” kata Irfan.
Acara yang berlangsung selama dua jam itu semakin terasa hangat dengan pertanyaan para rekan wartawan. Kenyataan di lapangan yang ditemukan, stigma akan pelayanan peserta BPJS yang buruk, menjadi titik sentral diskusi dan tanya jawab.
Intinya, tambah Irfan, selain pelayanan, sosialisasi terkait program BPJS memang harus sampai kepada semua pihak. Baik peserta, rumah sakit, dan pemangku kebijakan.
“Oleh karena itu perlu juga ditindaklanjuti program sosialisasi ini oleh rekan – rekan Sekber Wartawan agar program kesehatan untuk pelayanan yang maksimal bisa tersosialisasikan dengan baik dan masif,” pungkas Irfan. -MH