Panen Masih Berlangsung, Grobogan Siap Penuhi Kuota Jagung 30 Ribu Ton

Sementara itu, Direktur Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Kabupaten Grobogan, Slamet menyatakan pihaknya telah sepakat untuk memenuhi kuota jagung 30 ribu ton untuk kebutuhan peternak mandiri. Pasokan jagung yang disepakati ini tentunya dengan kondisi kadar air yang diminta sehingga memenuhi standar sebagai bahan pakan.

“Kami dari BUMP siap menyediakan jagung dengan kadar air yang sesuai. Sebagai satu-satunya BUMP di Kabupaten Grobogan siap memenuhi kuota pengadaan jagung sesuai permintaan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Aplikasi Cerdas Dorong Transformasi Pertanian Digital

Slamet menegaskan penyediaan jagung sebanyak 30 ribu ton tersebut pihaknya mampu mengadakan dalam kurun waktu 1 bulan ini. Ini didukung oleh kondisi lapangan yang hamparan panen jagungnya cukup luas di 10 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dengan produktivitas cukup tinggi.

“Kami petani Grobogan sanggup kirim 1.700 ton perminggu. Di sini ada 10 Gapoktan siap memasok lebih dari 5.000 ton perminggu selama 6 minggu ke depan. Kami pastikan bisa memasok lebih dari 30.000 ton,” tegasnya.

BACA JUGA :  Mentan Ajak Pemimpin Daerah Maksimalkan Lahan Pertanian Garut

Perlu diketahui, selain hasil panen petani, stok jagung Grobogan terdapat di 3 pabrik pakan sebanyak 32.265 ton.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait