Pastikan Stok Beras Aman, Gubernur Khofifah Tinjau Gudang Bulog di Buduran

Reporter: Hadi M
Editor: DM
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, saat meninjau stok beras di Bulog Buduran, Sidoarjo, Rabu (6/9/2023)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, saat meninjau stok beras di Bulog Buduran, Sidoarjo, Rabu (6/9/2023)

“Insya Allah ini akan menjadi bagian untuk penetrasi pasar yang cukup signifikan. Dan semua stok Bulog Jatim tadi saya tanya Pak Pimpinan Wilayah Perum BULOG Kanwil Jatim untuk transportasi pengiriman juga sudah selesai sehingga sudah siap untuk dikirim,” katanya.

Tidak sampai di sana, sebagai gerakan yang simultan dalam menangani melambungnya harga beras, secara khusus Gubernur Khofifah mengajak Bupati, Walikota, dunia usaha, dunia industri, dunia kerja (Dudika) maupun private sector untuk bersama-sama melakukan operasi pasar murah khusus beras guna memberi penetrasi pasar.

BACA JUGA :  Hari Bhayangkara ke-77 Kapolda Jatim Beri Penghargaan Tan Hana Dharma Mangrwa

“Ini yang harus diperbanyak lagi operasi pasar murah termasuk maksimalkan distribusi ke pedagang-pedagang di pasar. Selain itu Pemprov juga akan melakukan operasi pasar murah mulai bulan September. Bahkan di bulan September sudah dilakukan lima kali. Sehingga kami minta Bupati, Walikota, dudika dan private sector juga bisa melakukan hal yang sama,” kata Khofifah.

Khofifah mengatakan, pentingnya memperluas operasi pasar murah ini penting sebagai upaya penetrasi pasar secara lebih komprehensif oleh seluruh elemen. Bukan hanya Bulog, bukan hanya Pemprov, tapi juga Pemkab, Pemkot maupun private sector.

BACA JUGA :  Bulog Siapkan 23 Ribu Ton Beras untuk Sumsel dan Babel

“Karena memang kebutuhan rumah tangga yang paling signifikan untuk keluarga kelas menengah ke bawah itu adalah kebutuhan untuk memenuhi pangan dalam hal ini beras,” katanya.

Lebih lanjut Khofifah kemudian menjabarkan bahwa pada dasarnya stok gabah dan beras di Jatim cukup. Bahkan dibanding tahun lalu, produksi padi Jawa Timur pada bulan September 2023 sebesar 520.889 ton GKG atau lebih besar 9,23 % dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yaitu sebesar 481.059 ton GKG.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait