Temanggung, Transnews.co.id – Tim Penelitian dari Universitas Indonesia (UI) yang dipimpin sosiolog senior sekaligus guru besar UI Prof Paulus Wirutomo akan melakukan penelitian di Kabupaten Temanggung. Hal ini terkait dengan pemecahan masalah stunting dan perkawinan anak yang dinilai masih tinggi.
Tim ini bergerak bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dan bersinergi dengan sejumlah OPD hingga pemerintah desa.
Bupati HM Al Khadziq menyambut gembira dengan adanya penelitian ini, lantaran kajian secara ilmiah dapat dijadikan pijakan Pemkab Temanggung untuk mengambil keputusan, atas persoalan stunting di wilayahnya.
Selama ini baru sampai tahap hipotesa saja apa penyebab masalah stunting. Beberapa hipotesa penyebab masalah stunting di Temanggung diantaranya adalah perkawinan dini, tingkat awarness masyarakat yang masih rendah, asupan gizi yang kurang dikarenakan adanya COVID-19, dan tingkat ekonomi atau kemiskinan di masyarakat.
“Saya menyambut gembira dengan adanya penelitian ini, karena bisa tahu persis apa penyebab masih tingginya stunting di Kabupaten Temanggung. Apakah benar, karena angka perkawinan anak yang masih tinggi, atau kurangnya sosialisasi di masyarakat, sehingga belum begitu menganggap penanganan stunting penting, atau kurangnya nutrisi gizi, atau karena masalah ekonomi. Selama ini, kita hanya berandai-andai saja, dengan hipotesa-hipotesa, maka melalui penelitian akan ditemukan jawaban pasti penyebab tingginya stunting itu apa,” kata Bupati disela-sela acara pertemuan dengan rombongan dari Kementerian PMK, UI, dan Kepala OPD di Loka Bhakti Praja, Kamis (7/4/2022).