BOGOR, transnews.co.id – Acara tersebut merupakan bagian dari inisiatif Ramadhan Al-Madinah 1445 H yang bertujuan untuk memberdayakan UMKM pada bulan suci Ramadhan, dengan tema Green Ramadhan Eco Takjil, acara ini mengedukasi para pelaku UMKM tentang pentingnya menggunakan kemasan ramah lingkungan dalam produk takjil mereka.
“Zona Madina merupakan pusat kegiatan Dompet Dhuafa, dan kolaborasi dengan divisi lingkungan sangat penting untuk memperkuat UMKM di kawasan ini dalam upaya mengurangi sampah plastik,” kata Ika Akmala dari Divisi Lingkungan Dompet Dhuafa.
Delapan UMKM Binaan Zona Madina telah meningkatkan kapasitas mereka dalam membuat takjil yang disukai masyarakat. Para pelaku UMKM juga diajarkan untuk memilah sampah sebagai bagian dari upaya konservasi lingkungan.
“Kami merasa terbantu dengan adanya Pasar Ramadhan ini. Selain meningkatkan penjualan, kami juga belajar membuat produk yang ramah lingkungan,” ujar Indah, salah satu UMKM Binaan Zona Madina.
Kolaborasi dengan Green Warrior STIM Budi Bakti, sebuah komunitas mahasiswa pencinta lingkungan, semakin memperkuat gerakan Green Ramadhan dengan membantu UMKM dan masyarakat dalam memilah sampah. Sampah-sampah yang terkumpul akan diserahkan kepada bank sampah eco enzym.
Acara ini juga diisi dengan fun games bagi masyarakat yang membawa wadah belanja sendiri untuk mengurangi sampah plastik. Mereka berkesempatan memainkan Lucky Wheel Green Ramadhan serta memenangkan hadiah menarik seperti botol minum dan produk-produk hasil pemberdayaan Zona Madina. Selain itu, band religi BIRAMA STIM Budi Bakti turut meramaikan acara tersebut.