Depok – Sepekan menjelang pemilihan umum 2024, kian banyak calon legislatif yang berkampanye secara massif ke masyarakat, mencari pemilih.
Mereka sadar, kelompok pemilih akan memberikan hak suaranya yang menentukan nasib keterpilihan pada 14 Februari 2024 nanti.
Menjadi pemilih tentu harus cerdas, tidak sekedar memilih tanpa mengenali caleg dan janji politik yang diusungnya.
Kondisi ini yang diyakini Bramastyo Bontas, caleg Partai Gelora Kota Depok sehingga mengajak pemilihnya cerdas dalam pemilu nanti.
”Pemilu bukan sekedar membeli kucing dalam karung, pemilih harus cerdas. Misalnya kenali calegnya, dan pahami program apa yang bermanfaat bagi masyarakat Depok nanti. Saya ingin Depok maju terutama pembangunan sumber daya manusia,” kata Bram kepada wartawan, Selasa (6/2/2024).
Berfokus kepada sumber daya manusia, Bram menyiapkan tiga program strategis. Pertama, adanya 600 program beasiswa Sarjana dan Magister untuk guru ngaji dan guru PAUD di Pancoran Mas.
Kedua kata Bram, pemberian 1000 beasiswa start up untuk generasi milenial dan zilenial. Ketiga, penyaluran 6000 beasiswa untuk peserta didik SD, SMP dan SMA.
”Negara yang maju memprioritaskan guru dan generasi muda. Kita mengarah pada peningkatan kompetensi, beasiswa menjadi solusi menguatkan keilmuan guru dan anak muda. Jika keterampilan hidup meningkat, kesejahteraan hidup akan mendekat” tegasnya.
Dalam pandangan Bram, guru adalah sosok penting yang menentukan kemajuan dan kemunduran pendidikan di Kota Depok.
Sehingga sambungnya, sangat mendesak adanya guru yang memiliki kompetensi sarjana dan magister karena berdampak kepada pembelajaran dan kesejahteraan guru.
