Pekan Budaya, Bazar UMKM dan Tradisi Lokal Meriahkan Alun-alun Kota di Hari Kedua Lebaran Depok

Editor: DiM
Salah satu penampil di acara Lebaran Depok 2024 di Alun-alun Kota Depok, Sabtu (18/05/24). (Foto: Diskominfo Depok)
Salah satu penampil di acara Lebaran Depok 2024 di Alun-alun Kota Depok, Sabtu (18/05/24). (Foto: Diskominfo Depok)

DEPOK, transnews.co.id – Hari kedua Pelaksanaan Lebaran Depok 2024 dimeriahkan dengan beragam kegiatan, seperti Pekan Kebudayaan Daerah, Bazar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan lain sebagainya. Acara tersebut berlangsung di Alun-alun Kota Depok, Grand Depok City, dari tanggal 17 Meihingga 19 Mei mendatang. (18/05/2024).

Dede Hidayat, Ketua Pelaksana Lebaran Depok 2024, menyampaikan bahwa setelah dibuka oleh Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono. Acara dihari pertama dilanjutkan dengan pemotongan kebo andil di area Alun-alun Kota Depok.

BACA JUGA :  Panwascam Pancoran Mas terus Lakukan Upaya Pengawasan pada Masa Kampanye

Selanjutnya penampilan musik dan tari dari sanggar-sanggar lokal Kota Depok di panggung utama, tradisi berebut dandang juga penampilan dari Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD) ditiap kecamatan, termasuk Lenong.

“Secara keseluruhan, konsep acara tidak berubah dari sebelumnya, hanya ada penambahan seperti fashion show pakaian tahun 70-an dan lomba permainan tradisional untuk anak-anak,” ujar Dede usai pembukaan acara tersebut.

Dede, yang juga menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Depok, menambahkan bahwa Lebaran Depok tahun ini merupakan penyelenggaraan yang keenam oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan KOOD.

BACA JUGA :  Ganjil Genap Depok Berlaku Bulan Depan

“Acara ini sudah menjadi bagian dari Calendar of Events Kota Depok dan juga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” tambahnya.

Selain pertunjukan seni dan budaya lokal, Lebaran Depok juga dimeriahkan oleh ratusan pelaku UMKM dan IKM yang menjajakan produknya kepada masyarakat.

“Semoga acara ini berjalan sukses hingga akhir dan ramai seperti tahun-tahun sebelumnya. Kami berharap semakin banyak masyarakat Depok yang mengenal budayanya,” tutup Dede.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *