TN.BANYUMAS l — Banyak cara mengungkapkan syukur atas kemerdekaan RI.
Dengan berkumpulnya komunitas seni dan sastra dari banyak elemen anak muda dengan silih berganti baca puisi ini salah satunya.
“Sebagai Camat saya selalu siap memfasilitasi termasuk kegiatan seni. Jadi silakan pergunakan pendopo ini untuk ajang kreativitas seni dan sastra. Juga acara lain, kapan saja,” tantang Camat Ajibarang, Eko Heru Surono, S.Sos. dalam orasi singkat sebelum membacakan satu puisi karya Subagyo Sastro Wardoyo, pada acara Doa Kemerdekaan dan Dopokan Komunitas, Rabu (21/8) di Pendopo Kecamatan Ajibarang, Banyumas.
Acara ini dihelat sebagai unjuk sikap syukur para aktifis komunitas seni di pinggiran desa ketika di kabarkan di luar Pulau Jawa dikabarkan ada sekelompok orang yang justru melukai makna kemerdekaan.
“Ini upaya kecil agar pelangi kemerdekaan tetap dalam satu frame di bawah kibar merah putih,” kata Panitia, Wanto Tirta.
Adapun komunitas yang hadir dan membacakan puisi dengan iringan live musik Komunitas Gethek antara lain; Gubug Kecil, Ujung Jari, Maju Bebrayan, Sekolah Rakyat, Luar (K) otak, Perpusjal, Pemuda Aswaja, IPNU- IPPNU, IPM, Pemuda Muhammadiyah, Komunitas Orang Pinggiran Ajibarang.
Selain itu, ada juga orasi Budaya oleh Camat Ajibarang. Hadir juga perwakilan dari Teater Tubuh Purwokerto, Bambang Wadoro, dan budayawan Banyumas Jarot C. Setyoko.*** (ham)