Menteri Johnny juga mengajak masyarakat agar ruang digital tidak diisi dengan informasi hoaks, berita simpang siur, adu domba, hate speech, dan saling mencela. Ini agar pelaksanaan PON dan juga Perpanas di Papua bisa berlangsung aman dan lancar. “Kita ingin kanal informasi yang telah kita siapkan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya agar pelaksanaan PON Papua berlangsung sukses,” ujarnya.
Oleh karena itu, Johnny mengajak partisipasi dan peran masyarakat agar ruang digital, platform digital, dan infrastruktur digital yang telah disiapkan pihaknya untuk kepentingan suksesnya PON Papua dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh masyarakat Indonesia.
PON Papua akan diikuti oleh 7.066 atlet dari 34 provinsi di Indonesia dan akan berlaga pada 37 cabang olahraga. Papua sendiri akan mengirimkan sebanyak 922 atlet dan menjadi kontingen terbesar di PON 2020. Jawa Barat menjadi juara umum pada pelaksanaan PON 2016 lalu.