Kediri, transnews.co.id – Guna tercapainya pendidikan yang utuh unggul dalam berfikir juga cakap dalam bertindak dan kepribadian yang mulia serta lulusan yang berkualitas, maka pada tahun anggaran 2020
Kediri, TransNews.co.id-Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung SMAN Taruna Brawijaya 5 Kediri sebesar Rp.7.144.310 .150,00-
Biaya pembangunannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa timur tahun 2020.
Berdasarkan data dan informasi yang dihimpun wartawan Transnews dilapangan Selasa (2/2/2021) diketahui, pada proses lelang paket pekerjaan pembangunan SMAN Taruna Brawijaya 5 Kediri tersebut diikuti oleh 160 perusahaan jasa kontruksi dalam negeri.
Dalam perjalanan proses tender tersebut,hanya ada 20 perusahaan jasa kontruksi yang melakukan penawaran.
Dan hasil evaluasi penawaran lelang terkoneksi, hanya ada 5 (lima) perusahaan jasa kontruksi yang melakukan penawaran terendah yaitu PT. Berkibar Bersama Bendera (BBB) dengan harga penawaran sebesar Rp.5,4 milyar, kemudian PT.Roastefani Rambate (RR) sebesar Rp.5, 7 milyar,PT.Dwi Mandiri Perkasa (DMP) sebesar rp.5,8 milyar, PT.Garuda Catur Kencana (GCK) sebesar Rp.5,8 milyar dan ke lima adalah PT.Reka Yekti Sadhana (RYS).
Perusahaan tersebut merupakan perusahaan profesional dalam negeri yang bergerak di bidang jasa kontruksi dengan spesifikasi bangunan gedung yang berkantor di jalan Candi Bajangratu 1 – 2 Malang – Jawa timur, dengan harga penawaran terkoreksi terendah sebesar Rp.5,3 milyar yang di jadikan sebagai pemenang tender paket pekerjaan pembangunan gedung SMAN Taruna Brawijaya 5 Kediri itu.