Pembebasan Lahan Belum Usai, Proyek Bandara Dhoho Ditinjau Bupati Kediri

“Jadi, untuk pekerjaan ini lebih dari 50 persen dilibatkan. Jadi, terdampak langsung ada empat desa yakni Desa Jatirejo, Grogol, Bulusari, dan Tarokan. Keseluruhan diserap (tenaga kerja) lebih dari 50 persen,” kata Maksin.

Maksin menambahkan dalam pengerjaan proyek tersebut fokus memang pemberdayaan masyarakat sekitar. Setelah proyek selesai dengan mengedepankan kompetensi dan kualifikasi yang dibutuhkan mereka akan dilibatkan. Namun, yang tidak memenuhi kualifikasi pun juga akan dilibatkan.

“Kalau warga sekitar yang tidak memenuhi kualifikasi pasti akan libatkan mereka. Karena, kenapa harus mengambil yang jauh jika ada yang dekat,” katanya.

Untuk diketahui bandara Kediri yang berada di Kabupaten Kediri bagian barat itu menjadi bandara pertama di Indonesia yang dibangun dengan 100 persen dana investasi swasta oleh PT Surya Dhoho Investama, anak perusahaan PT Gudang Garam dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Sesuai rencana, lahan yang diperuntukkan pembangunan bandara sekitar 300-400 hektare.(Rudy) Editor :Nas

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com