JEMBER, transnews.co.id – Tradisi satu tahun sekali yang bertepatan disetiap bulan Muharam Pemerintah Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, merayakan selamatan Desa larung sesaji atau yang biasa dikenal dengan sebutan petik laut. (03/08/2023).
Selamatan ini merupakan tradisi ritual yang hinggah kini tetap dilestarikan oleh masyarakat Jawa terutama masyarakat yang berada di Desa Puger Kulon, salah satu upacara adat Jawa ini sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah dan karunia yang diberikan ALLAH SWT, dengan menggelar larung sesaji atau petik laut ini masyarakat melakukan kirap arak-arakan keliling desa sambil membawa berbagai hasil bumi dan laut untuk kemudian dibawa ketengah laut secarah bersama-sama dengan menaiki perahu besar.
Nurhasan, selaku kepala Desa Puger Kulon menyampaikan, “selamatan larung sesaji atau petik laut ini adalah tradisi turun temurun yang dilakukan oleh masyrakat Desa Puger Kulon, merupakan kearifan lokal dan adat istiadat yang harus kita jaga dan kita lestarikan,” tuturnya.
Nurhasan juga menambahkan, “kami bersama masyarakat baru selesai malarung replikat perahu dan semua jolen-jolen yang ada setelah hari kemarin kami kirap maka barusan kami larung ketenga laut bersama masyarakat khususnya dari Desa Puger Kulon dengan menaiki perahu besar,” tambahnya.
Lebih jelas Nurhasan menyampaikan, “Alhamdulilah antusias animo masyarakat sangat luar biasa dengan adanya kegiatan larung sesaji atau petik laut ini, otomatis warga disini merasakan pergerakan ekonomi yang sangat luar biasa sehingga menguntungkan bagi warga puger sendiri,” jelasnya.