Koordinator mudik gratis mahasiswa Aceh, Muntasir Ramli mengatakan, pada gelombang kedua pemberangkatan mudik gratis, ada 85 mahasiwa-mahasiswi dan santri yang diberangkatkan.
Untuk kegiatan itu, Muntasir mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terutama BPPA, Anggota DPR RI asal Aceh, Nasir Djamil, Teuku Rifky Harsya, dan Muslim. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Anggota DPD RI, Fahcrul Razi dan H. Sudirman alias Haji Uma. Juga kepada para pengusaha Aceh, Faisal Amsco, Makmur Budiman, Ismail Rasyid, dan Sayuti Tungkop, dan Ade Hasballah Abdullah atas bantuan mudik gratis ini.
“Kita berharap, tahun depan kegiatan baik ini tetap berjalan agar mahasiswa Aceh dapat mudik ke kampung halaman dan program Gisa U Gampong ini menjadi cikal bakal lahirnya program yang berkelanjutan oleh Pemerintah Aceh, tokoh masyarakat dan stakeholder. Karena program ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa Aceh di perantauan,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Muntasir, sesuai arahan Kapala BPPA, peserta Gisa U Gampong diminta untuk menulis karya ilmiah terkait potensi di daerah masing-masing dalam bentuk artikel. Adapun kegunaannya untuk formulasi kebijakan pemeritah di masa yang akan datang.
Salah satu mahasiwi yang ikut program Gisa U Gampong, Beulena Sabatini (21), mahasiswi Institute Teknologi Sepuluh November Surabaya, mengatakan program ini bagi mereka sangat membantu pihaknya terutama meringankan beban orang tua di kampung.
“Semoga kedepan program ini menjadi salah satu agenda tahunan dari Pemeritah Aceh untuk mahasiswa yang menimba ilmu di luar Jawa,” ujar mahasiswi asal Aceh Jaya itu.