JEMBER , transnews.co.id – Bertepatan dengan penanggalan baru jawa. Pemerintah Desa (Pemdes) Lojejer mengelar tradisi adat seni budaya petik laut, acara petik laut yang digelar di wisata tanjung papuma Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan pada Saptu (30/7/2022).
Bermacam macam hasil laut serta hasil bumi yang dilarung dan di masudkan sebagai ungkapan puji syukur kepada.Tuhan Pencipta Alam semesta,sekarang di Desa Lojejer telah diberkahi dengan hasil panen pertanian dan hasil laut yang melimpah. Dan acara petik laut yang digelar berlangsung sangat khidman dan berbau mistis tersebut diawali dengan berbagai kesenian tarian yang dipersembahkan dari berbagai sanggar tari dari kabupaten jember.
H. Muhammad Soleh.SH.SMI. selaku Kades Lojejer yang di dampingi oleh istrinya menyampaikan ke beberapa awak media.
Kegiatan petik laut ini adalah bertujuan untuk rasa sukur kepada Tuhan yang maha Esa, Allah SWT atas hasil bumi Desa Lojejer yang melimpah.
Dan kegiatan arum sesaji atau petik laut merupakan adat tradisi dan budaya masyarakat kami Desa lojejer Kecamatan wuluhan kabupaten Jember yang sudah dilakukan sudah turun temurun, ungkapnya.
Kades Soleh Lojejer sebagai ketua acara pergelaran tradisi dan budaya acara petik laut juga menambahkan.Kegiatan tradisi ini akan kami jaga dan juga akan di lestarikan dikarenakan ini adalah warisan budaya leluhur maka nantinya terus akan kita jaga dan terus kami kembangkankan karena ini juga bisa dijadikan destinasi wisata tahunan di wisata tanjung papuma.
Maka kedepannya terus dan wajib lebih kita tingkatkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bawasannya antara adat tradisi dan budaya kita berkalaborasi dengan nantinya agar tradisi dan ritual budaya petik laut yang suda kita lakukan ini tujuannya bisa memberikan wawasan kepada masyarakat jangan sampai nanti kita ada pemikiran atau menset menset pikiran yang sirik tetapi ini lebih ke budayaan, tuturnya.