Tasikmalaya,transnews.co.id-Masyarakat nelayan utamanya yang bermukim dekat pantai dihimbau waspada terkait Abrasi pantai muara Cipatujah Tasikmalaya yang sudah mencapai 50 Meter dari bibir pantai.
Hal itu ditegaskan Kepala Desa Cipatujah Romlah S.IP, di dampingi Sekdes,
saat meninjau lokasi abrasi diarea wisata pantai Cipatujah,Minggu (1/11/2020).
“Masyarakat di himbau agar meningkatkan kewaspadaan karena gelombang air laut sepekan terakhir sedang tinggi. 15 meter lagi sampai Mesjid besar yang ada di lokasi pemukiman,”ujarnya.
Sumarna petugas Dishub mengaku kuatir, sebab seminggu bertugas ngepam,gelombang air laut terus menggerus bibir pantai dekat dengan pemukiman warga.
“Tingginya gelombang air laut yang menggerus terus menerus tembusannya sudah disampaikan kepada pihak terkait. Diantaranya ke Dinas LH, Kelautan dan DinascPariwisata.Tetapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut termasuk peninjauan,” kata Sumarna.
Hal senada dikuatirkan beberapa warga yang bermukim di sekitar area bibir pantai. Mereka meminta pemerintah cepat tanggap terkait abrasi dan air rob laut yang hampir menggerus pemukiman.(Mal/Nop)Editor:Nas