“Gubernur ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa pre-season ini memang tidak ada penontonnya,” tuturnya.
Najam juga mengatakan bahwa gelaran MotoGP yang akan berlangsung pada tanggal 18-20 Maret 2022 mendatang, menjadi momen yang harus disambut oleh seluruh masyarakat Indonesia.
“Nanti pada saat gelaran MotoGP yang akan datang, inilah yang kemudian kita bergembira bersama, menyambut tamu kita bersama dan salah satu yang dapat menyambut kehadirannya adalah tulisan-tulisan cerdas, tulisan hangat dari teman-teman wartawan yang menyambut dengan gegap gempita,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur IKPM Kementerian Kominfo RI, Septriana Tangkary mengungkapkan harapannya kepada seluruh media untuk senantiasa mengabarkan kabar baik perihal event MotoGP kepada seluruh dunia.
“Saya berharap ini adalah suatu kesempatan untuk semua media bisa guyup bersatu membuat narasi tunggal baik itu tantang MotoGP Mandalika, infrastruktur yang ada dalam Mandalika, maupun tentang pembalapnya,” pungkasnya.
Kombes Pol Artanto Kabid Humas Polda NTB membahas terkait drone ilegal selama pre-session MotoGP.
Ia mengimbau agar kepada masyarakat untuk tidak menerbangkan drone selama event MotoGP berlangsung.
“Tolong rekan-rekan sekalian para pemilik drone untuk dihimbau agar tidak menaikan drone di objek vital, diobjek vital dilarang ada penerbangan seperti drone,” katanya.
Sebanyak 21 drone yang telah ditangkap, diantaranya pada hari kamis telah menangkap sebanyak 5 drone, hari Jumat sebanyak 9 drone dan hari Sabtu sebanyak 7 drone.