Blora, Transnews.co.id – Pemkab Blora menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Tengah, untuk melakukan kerjasama pengawasan obat dan makanan secara terpadu, Kamis (30/12/2021).
Hal itu sebagai bentuk perhatian Pemkab Blora untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat yang terus diwujudkan.
Salah satunya dengan meningkatkan pengawasan kualitas makanan dan obat yang diedarkan, serta diperdagangkan untuk masyarakat.
Penandatanganan MoU diantara kedua pihak, dilakukan langsung oleh Bupati H. Arief Rohman, dengan Kepala BPOM Jawa Tengah, Sandra M.P Linthin.
Penandatanganan dilakukan di Ruang Rapat Bupati lantai 2 Komplek Setda Blora, didampingi Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, dan OPD terkait.
“Bismillahirohmanirrohim, Sesarengan mBangun Blora bersama BPOM Jawa Tengah. Kedepan kita ingin kualitas obat dan makanan yang beredar di Kabupaten Blora benar-benar sehat serta aman untuk masyarakat Blora, utamanya tumbuh kembang anak-anak kita,” ungkap Bupati.
Bupati juga menyampaikan bahwa di Blora ini merupakan gudangnya kuliner, dan pusatnya potensi pangan yang dapat diolah menjadi beragam produk olahan makanan.
“Sehingga dengan ini kami berharap juga ada pendampingan dari BPOM kepada masyarakat, para pedagang, atau badan usaha, hingga UMKM yang memproduksi makanan dan memperdagangkan obat tradisional,” sambung Bupati.
Untuk menindaklanjuti harapan Bupati tersebut, usai penandatanganan MoU langsung dilanjutkan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) antara BPOM dengan 4 Dinas untuk penajaman bidang kerjasama .