Pangkep, Transnews.co.id – Pencanangan 27 kampung keluarga berkualitas (KB) dirangkaikan momentum TNI Manunggal-Bhayangkara-PK-KB–Kesehatan Kabupaten Pangkep.
Pencanangan 27 kampung KB ditandai dengan pemukulan gendang oleh Deputi Lalitbang Kementrian BKKBN RI Prof Muhammad Rizal Martua Damanik dan Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) di aula rumah jabatan Bupati Pangkep, Kamis (9/12).
Dikatakan Prof Muhammad Rizal Martua Damanik, tim pendamping keluarga beresiko stunting diharapkan kerja sama harmonis antara berbagai komponen dalam upaya mempercepat penurunan stunting.
“Kalau kita berbicara stunting, banyak faktor yang menyebabkan terjadinya stunting. Oleh karena itu, tidak bisa hanya mengandalkan satu kementerian atau satu dinas saja tapi mesti multipihak untuk dapat mempercepat penurunan stunting ini,” katanya.
Kepala BKKBN Pangkep Nurlia mengatakan, 27 kampung KB ini tersebar pada 13 kecamatan di Pangkep.
Kampung KB ini memiliki sejumlah program keterikatan lintas sektor. Diantaranya, bina keluarga balita, bina keluarga remaja, bina keluarga lansia, UPPKA.
Selain pencanangan kampung KB, juga dikukuhkan tim pendamping keluarga. Tim pendamping keluarga di Pangkep sebanyak 266 tim. Setiap desa ada satu dan tim terdiri dari tiga orang, bidan desa, PKK dan kader KB.
“Tiga orang ini akan bergerak, sasarannya calon pengantin, ibu hamil, balita dan ibu pasca melahirkan untuk mencegah anak stunting,” jelasnya.