Sleman, Transnews.co.id – Guna memastikan persediaan sembako menjelang hari raya Idulfitri 1443 Hijriah telah tercukupi, Pemerintah Kabupaten Sleman bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman melakukan peninjauan ke sejumlah tempat.
Peninjauan yang dipimpin oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo ini dilakukan di dua tempat, yakni di Pasar Pakem dan di distributor sembako Arista yang ada di jalan Kaliurang Km 7, Selasa (12/4/2022).
Dari hasil pantauan tersebut, Kustini menyebut bahwa persediaan sembako di Kabupaten Sleman hingga lebaran Idulfitri nanti dalam kondisi aman. Misalnya, minyak goreng yang sempat mengalami kelangkaan beberapa waktu lalu, saat ini juga sudah berangsur normal. Ada sebanyak 140 Ton minyak goreng curah yang tersebar di seluruh pasar tradisional di Kabupaten Sleman.
“Di Arsita ini ada 30 Ton untuk hari ini, besok datang lagi 7 Ton. Setiap hari di sini bisa menghabiskan 10 ton. Tapi untuk pembelian dibatasi maksimal 2 jeriken setiap orang,” ujarnya.
Kustini juga mengimbau masyarakat untuk membeli sembako secukupnya saja, dan tidak melakukan panic buying. Ia mengatakan jika ada kekurangan persediaan sembako agar melaporkannya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman.
Sementara Budiharjo dari TPID Kabupaten Sleman mengatakan selain untuk memastikan ketersediaan sembako, pantauan ini juga untuk memastikan keterjangkauan harga sembako oleh masyarakat. Menurutnya harga komoditas saat ini masih relatif terjangkau, sesuai dengan acuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.