Batusangkar, Transnews.co.id – Kabupaten Tanah Datar sebagian besar wilayahnya merupakan areal pertanian dan sekitar 72 persen masyarakatnya bergerak pada sektor pertanian.
Guna percepatan pembangunan bidang pertanian dan upaya meringankan beban petani, pemerintah daerah setempat meluncurkan empat Program Unggulan (Progul) pada sektor pertanian dari 10 progul lainnya.
Empat progul berada pada sektor pertanian itu adalah Layanan Bajak Gratis, Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS), Pembangunan dan Rehabilitasi Irigasi serta Peningkatan Kuota Pupuk Bersubsidi.
Saat ini yang masih menjadi keluhan petani yaitu kuota pupuk bersubsidi dari itu pemda akan menambah alokasi anggaran untuk pupuk ini sehingga kebutuhan pupuk untuk petani bisa terpenuhi.
Hal itu dikatakan Bupati Tanah Datar Eka Putra, ketika audiensi dengan Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) di Gedung Indo Jolito, Minggu (13/3/2022).
“Saat ini tidak hanya kuota pupuk yang berkurang Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar juga termasuk langka saat ini. Saya minta Dinas Pertanian untuk dapat mengatur kupon BBM Solar untuk operator bajak gratis sehingga di masing-masing kecamatan itu tidak terlalu jauh untuk mendapatkan BBM,” ujarnya.
Disampaikan Eka Putra saat ini program bajak gratis masih baru, dan pemda terus melakukan evaluasi, karena itu masukan dan saran dari PPS juga sangat dibutuhkan sehingga program ini berjalan dengan baik dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian Yulfiardi mengatakan untuk kebutuhan tenaga penyuluh pertanian saat ini di Tanah Datar masih kurang mengingat luasnya wilayah kerja, dan saat ini 71 tenaga penyuluh di nagari dan empat di kabupaten idealnya per nagari itu yang wilayahnya luas 2 sampai 3 orang.