Wonosobo, Transnews.co.id – Memperingati HUT ke-32, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Dinas Arpusda) Kabupaten Wonosobo berkomitmen penuh mewujudkan perpustakaan transformatif berbasis inklusi sosial Jumat (11/3), di Ruang Audio Visual Dinas Arpusda. Komitmen ini menyesuaikan perubahan zaman, yaitu dengan memberikan akses seluas-luasnya bagi komunitas sebagai pusat kegiatan masyarakat.
Acara yang dihadiri Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat tersebut, ditandai dengan pengukuhan Dyah Retno Sulistyowati sebagai Bunda Literasi Wonosobo oleh Bupati Wonosobo, juga sekaligus meresmikan penguatan program lentera cantik.
Dalam sambutannya, mantan ketua DPRD periode 2014-2019 tersebut menyampaikan, pentingnya inovasi berbasis pada media untuk meningkatkan pelayanan terbaik bagi masyarakat luas.
“Pengunjung perpustakaan dapat terfasilitasi melalui pelayanan digital yang baik, sehingga mampu memperkuat layanan masyarakat yang membutuhkan akses informasi, maka dari hal tersebut literasi menjadi penting sebagai panutan. Saya yakin dengan spirit dan sinergitas antar elemen mampu mewujudkan fungsi perpustakaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutur Afif.
Sementara itu, Kepala Dinas Arpusda Kabupaten Wonosobo Musofa menyampaikan, dengan adanya pandemi covid-19, terjadi penurunan pengunjung yang cukup drastis, Data 2019 sebelum pandemi, total pengunjung sebanyak 38.487 orang, tahun 2020 turun menjadi 17.251 orang atau turun 21.000-an (55%) dari tahun sebelumnya. Sedangkan di 2021, jumlah pengunjung hanya mencapai 19.675 orang.