Musofa menyebut, digelarnya acara ini bertujuan untuk membangkitkan kembali minat dan motivasi masyarakat berkunjung dan mendayagunakan fasilitas yang tersedia, selain itu memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menawarkan produknya, serta memperkuat pemahaman masyarakat tentang perpustakaan transformatif berbasis inklusi sosial.
“Perpusda Wonosobo memiliki banyak koleksi pustaka yang dapat dimanfaatkan masyarakat, dengan 42.172 judul buku, berbasis digital 2458 judul, dan 562 CD pembelajaran audio visual,” ungkapnya.
Bunda Literasi sekaligus Ketua Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo, Dyah Retno Sulistyowati menekankan, pihaknya akan terus berkiprah dalam upaya mencerdaskan serta meningkatkan literasi untuk kesejahteraan masyarakat Wonosobo.
“Acara ini merupakan langkah awal yang baik untuk bersinergi dengan semua pihak, mulai tingkat kabupaten, kecamatan, sampai pada tingkat desa, utamanya meningkatkan minat baca bagi anak-anak. Dengan harapan mampu mengembangkan kemampuan masyarakat dalam rangka menggali sumber daya berdasar referensi teknologi informasi menjadi produk bernilai ekonomis,” jelasnya.
HUT ke-32 Perpustakaan Wonosobo, dimeriahkan dengan pameran seni dan bazar tanaman hias serta buku mulai tanggal 7 sampai 23 Maret 2022. Acara diikuti 7 komunitas yakni penulis buku, disabilitas produktif, pecinta anggrek Indonesia dan tanaman hias, komunitas pengelola perpustakaan desa perwakilan dari 15 kecamatan dan lain-lain.