Irman mengaku telah berkomunikasi bersama Forkopimda dan mengumpulkan sejumlah ormas dan LSM sebagai salah satu corong di masyarakat untuk membuat sejumlah langkah pencegahan. Karena menurutnya, apabila kelompok massa ini berkembang dikhawatirkan mengganggu stabilitas Kota Bandung.
“Ini harus dilakukan supaya aspirasi masyarakat yang menolak sekelompok orang yang berbuat anarkis tidak ada di Kota Bandung. Makanya kami bersinergi dengan forkopimda untuk mencegah anarkisme di Kota Bandung. Diharapkan mereka tidak masif ,” ujarnya.
Irman mengimbau kepada masyarakat untuk ikut berperan serta dalam menjaga lingkungan sekitarnya agar tidak terpapar isu anarkisme. Utamanya, dari kalangan anak muda serta remaja.
“Mari kita bersinergi agar kalangan milenial tidak mudah terbawa arus. Tidak mudah terprovokasi isu yang muncul di media sosial terkait ajakan solidaritas tapi tidak jelas arahnya,” tegas Irman. (Chrystian)