Pemprov Jabar Akan Revitalisasi Tujuh Pasar Tradisional

KAB. BOGOR,Transnews– Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan merevitalisasi
tujuh pasar tradisional di 6 kota/kabupaten yang tersebar di Jabar.

Ke 7 pasar tradisional itu adalah di Kab Bogor, Sukabumi, Bandung, Ciamis, Kota Banjar dan 2 di Kabupaten Indramayu. Hal itu dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, usai melakukan peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Cisarua Kabupaten Bogor,Kamis (22/8/19).

Kata Emil, aktivitas di pasar tradisional tidak hanya soal jual-beli, tetapi juga ada interaksi sosial antara pedagang dan pembeli. Maka itu, kata dia, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar akan merevitalisasi tujuh pasar tradisional yang tersebar di enam kabupaten/kota pada tahun ini.

“Ada komunikasi, antara pedagang dan pembeli. Ujung-ujungnya ada negosiasi harga. Artinya, ada sisi kemanusiaan yang tidak bisa dikalahkan oleh tempat perbelanjaan lain,” katanya.

Menurut Emil revitalisasi pasar tradisional tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga merancang event-event yang dapat menarik masyarakat. Salah satunya dengan menggelar festival pasar rakyat.

Jika pasar tradisional berhasil menjadi primadona masyarakat kalangan menengah dan atas, lanjut Emil, maka revitalisasi yang dilakukan Pemdaprov Jabar berhasil.

“Sampai akhirnya pasar diminati semua kalangan karena banyak hal positif sekaligus menarik. Maka dengan hadirnya Pasar Rakyat Juara, insyaallah pedagangnya sejahtera,” katanya.

Emil mengatakan, Pasar Cisarua akan dibenahi menjadi tempat yang menarik untuk berswafoto dengan membuat ornamen artistik serta tempat makan. “Pokoknya kalau ke Pasar Cisarua banyak yang selfie berati sudah sukses,” katanya.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com