Keterlibatan pelajar dan anak-anak, yang dalam hal ini adalah klien dari UPT Perlindungan Dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (PPSPA) “Bima Sakti” Kota Batu, memberikan kesan tersendiri. Hal tersebut terlihat dari antusias mereka dalam melakukan penanaman bibit pohon.
“Kita melibatkan anak-anak sebagai sarana pendidikan buat mereka,” imbuhnya.
Alwi juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Brantas (BPDAS Brantas) Mojokerto, selaku penyedia 10.000 bibit pohon. Alwi berharap sinergitas ini dapat tetap terjalin ke depannya.
Sejalan dengan Dinsos Jatim, pihak Pemerintah Kota Batu bersama Among Tani Foundation (ATF) juga memiliki program Penanaman Satu Nama Satu Pohon. Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Batu Hj. Dra. Dewanti Rumpoko, M.Si dalam amanat sebagai Pembina Apel. (hd)