Dia mengatakan pengembangan kawasan buah-buahan itu nantinya akan tersebar dibeberapa daerah di Kalteng seperti Kabupaten Kotawaringin Timur yakni alpukat 10 hektare dan durian 15 hektare.
Pengembangan kawasan jeruk seluas 57 hektare dengan sebaran lokasi Kotawaringin Timur, Lamandau, Seruyan dan Kapuas.
Kemudian kawasan pengembangan lengkeng seluas 33 hektare dialokasikan di Kotawaringin Timur, Lamandau dan Seruyan.
Sementara, pengembangan kawasan mangga 12 hektare dan manggis 5 hektare di Lamandau, serta pisang 2 hektare di Seruyan.
“Nantinya juga melalui APBN 2022 akan dikembangkan komoditi lengkeng yang tersebar di beberapa kabupaten, yakni Kotawaringin Timur 20 hektare, Gunung Mas 20 hektare, serta Palangka Raya 20 Hektare,” ungkapnya.