Asisten I Setdaprov juga menyampaikan bahwa, selama 2 tahun belakangan ini, kita semua masih diuji dengan bencana non alam wabah pandemi covid-19.
Kita juga mendapat kabar lagi, menyebarnya virus covid-19 varian baru, yakni omicron. Di samping itu juga banyak bencana alam yang kita hadapi, selain wabah pandemi ini.
“Hal ini merupakan bentuk ujian ataupun teguran dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada kita sebagai hamba-Nya,” ujar Masrul Kasmy.
Masrul Kasmy mengatakan, kita semua sebagai manusia telah berupaya sekuat tenaga, mengerahkan segala kekuatan, daya dan upaya dalam mengatasi musibah yang kita alami.
Dari berbagai musibah, ujian dan bala bencana yang menimpa manusia, khususnya negeri ini, bisa jadi karena perbuatan dosa yang kita lakukan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan Rasul-Nya.
“Bencana yang kita alami saat ini adalah buah tangan dan kejahatan manusia yang tidak bertanggung jawab, menghancurkan alam,” ungkapnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Masrul Kasmy menerangkan bahwa bencana saat ini merupakan teguran dan pelajaran dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk semua umat manusia.
“Muhasabah diri, baik sebagai Pemimpin, Tokoh Masyarakat, maupun Ulama, ataupun masyarakat biasa agar kita memohon ampunan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan tetap bertakwa kepada-Nya,” ungkap Asisten I Setdaprov ini.
Sementara itu, Habib Hayqal Husein Alaydrus dalam ceramahnya menyampaikan, semoga kegiatan ini dapat mendorong kita untuk hijrah ke arah yang lebih baik.
Yaitu, dengan meningkatkan dzikir kepada Allah SWT sehingga diakhirat kelak nanti bisa dikumpulkan bersama Nabi Muhammad SAW. Serta Allah SWT mengangkat bala dan wabah penyakit di negeri ini.