Pengamat: Dian Nurfarida Bisa Jadi Wali Kota Depok

Editor: Dimas Pramudya

Hal ini, kata dia, bisa ditangani jika pandangan partai politik berubah terhadap perempuan. Terlebih, memiliki elektabilitas yang tinggi dan kemampuan leadership yang kuat.

“Jika cara pandang parpol berubah dan melihat calon perempuan terlihat lebih unggul, saya kira partai politik bisa berubah pikiran sehingga akan mendukung calon perempuan,” ungkap dia.

Namun, lanjut dia dengan semakin banyaknya keterwakilan perempuan dalam kursi palemen, peluang perempuan dalam menduduki kursi kepala daerah semakin terbuka. Dalam UU Pilkada, kata dia juga tidak dilarang perempuan sebagai pemimpin.

BACA JUGA :  Narasumber Leadership Camp, Wali Kota Depok: Semoga Jadi Energi Baru

“Bahkan bisa menjadi energi positif baru untuk masa depan Kota Depok,” tegas dia.

Di Kota Depok sendiri, beberapa nama bisa disebut memiliki peluang menjadi calon kepala daerah, baik wali maupun wakilnya. Mereka adalah Qonita Lutfiyah, Yeti Wulandari dan pendatang baru Dian Nurfarida.

Meski Qonita dan Yeti telah lebih dulu menjajaki dunia politik, namun menurut Ubedillah tidak menjamin akan selalu berjalan mulus sesuai dengan keinginan. Dian bisa saja bermanuver di ‘tikungan terkahir’ dan jadi pemenang untuk dapat tiket menuju pilkada.

BACA JUGA :  Hafid Nasir Mengikuti Bimtek dan SKP di Surabaya

Secara kendaraan politik, ketiganya dianggap Ubaidillah mumpuni untuk menjajaki langkah mengikuti pilkada. Namun, jika dilihat rekam jejak tentu PKS lebih diunggulkan jika menempatkan Dian Nurfarida sebagai bakal calon wali kota.

Tidak lupa Ubaidillah menyebut semua masih tetap harus dilihat dari hasil pileg 14 Februari mendatang. Menurutnya, hasil pada pileg menjadi penerang tentang kemana arah peta politik kedepan.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait