Selanjutnya, Jeffry tetap melaju di lajur sebelah kanan dan secara bertubi-tubi menabrak motor yang berada di depannya. Setidaknya ada empat motor yang diseruduk Jeffry sehingga pelariannya kali ini gagal.
“Motor Scoopy bernopol B-3718-NRS yang dikendarai Joko Pramono kemudian menabrak Motor Yamaha Mio J bernopol B-3347-UMN yang dikendarai Yurnalis, kemudian menabrak motor Honda Spacy bernopol B-3392-UDU yang dikendarai Joni Jarmilis, kemudian menabrak motor Yamaha Mio J bernopol A-5018-LQ yang yang sedang ingin dikendarai Humaedi, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut,” ungkap Rachim.
Akhirnya, Jeffry, yang sudah tidak dapat lagi melarikan diri, menjadi amukan massa. Dia mengalami luka pada bagian wajah dan kaki karena diamuk massa.
Sementara itu, Rachim menuturkan, ada enam korban yang dari kecelakaan ini, termasuk Jeffry. Satu korban meninggal, sedangkan lima lainnya mengalami luka-luka.
“Jefrry luka pada bagian kepala dan wajah dan kaki karena diamuk massa. Dahlan mengalami luka pada bagian kaki kanan, namun tidak dirawat dan diobati secara alternatif. Karman mengalami luka pada bagian kaki kanan, namun tidak dirawat dan diobati secara alternatif,” jelas Rachim.
“Yurnalis mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Annisa Jatiuwung, Kota Tangerang. Joni mengalami luka pada bagian kaki kanan, namun tidak dirawat dan diobati secara alternatif. Joko alami luka pada bagian wajah, tangan kanan, kaki kiri, dan kaki kanan dan dirawat di RS Annisa,” imbuhnya.