Sebagai organisasi profesi yang baru, SWI sudah berdiri di 30 provinsi dan 168 kabupaten/kota se Indonesia. “Saat deklarasi dan rakernas kemarin, hadir utusan SWI dari DPD/DPW Aceh sampai DPD/DPW Papua,” jelas Suyono.
Anggota SWI Otomatis Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Sementara, Sekjen SWI Herry mengatakan bahwa DPP SWI tengah menjalin kerjasama dengan BPJS-TK. Menurut Herry, nanti setiap anggota SWI yang sudah ber-KTA akan diikutkan dalam program kepesertaan BPJS-TK.
“Ini progres dari hasil Rakernas kemarin dan komitmen DPP untuk ikut mensejahterakan seluruh anggota SWI. Ini merupakan program kerja nasional SWI dan sangat bermanfaat bagi seluruh anggota,” jelasnya.
Adapun program BPJS-TK, kata Herry meliputi program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT). “Kita ini orang lapangan yang punya potensi mengalami kecelakaan kerja. Karena itu, program ini tepat untuk menjamin keselamatan kerja para wartawan,” tuturnya. (lrfak).