Kab Bandung, TransNews.co.id- Penjualan pupuk kandang di Pangalengan Bandung Jawa Barat turun drastis dari harga biasanya.
Penurunan harga pupuk kandang akibat pandemi corona yang sedang mewabah berimbas ke pada daya beli petani yang membutuhkan pupuk kandang, termasuk berimbas pula kepada penyedia jasa angkutan pupuk.
“Biasanya penjualan pupuk/karung mencapai 10.000, saat ini/karung cuman menjual 7000,”kata Aep seorang pengepul pupuk kandang kepada Transnews,di Pangalengan,Rabu (3/6/2020).
Turunnya harga pupuk juga berimbas kepada susahnya Armada mobil yang membawa pupuk kandang. Biasanya mencapai 75 mobil perhari, sekarang kondisinya berbeda karena tidak ada pesanan angkut pupuk.
“Saat ini keadaan negara sedang di landa corona, mobil yang membawa pupuk kandang bertumpuk di terminal pangalengan menurun 50 persen,”tambah Aep lagi.
Sejumlah pengemudi mengeluh biasanya para petani yang membutuhkan ppupuk kandang itu banyak yang membutuhkan angkutan, tapi saat sekarang ini sangat lesu satu kendaraan truk bisa membawa 300 karung.
“Gegara corona, petani tidak lagi sewa mobil untuk membawa pupuk. Imbasnya mobil semua nongkrong tidak ada penghasilan,”ujar Agus seorang pengemudi angkutan pupuk.
Petani, pengepul dan penyedia jasa angkutan pupuk berharap corona cepat berakhir, sehingga roda ekonomi warga bisa kembali normal. (Yat)