Hal senada diungkapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. SYL-menegaskan kalau penguasaan media dan teknologi merupakan sebuah keniscayaan. Menurutnya, pembangunan pertanian butuh sosialisasi yang masif dari elemen media karena
sektor ini tidak bisa dilihat dari satu sisi atau sudut lain yang ada di pulau Papua atau pulau Jawa.
“Pertanian itu tidak bisa dilihat dari Jawa saja, atau dari Papua saja. Akan tetapi juga membutuhkan konsep yang komprehensif dan menyeluruh untuk semua wilayah. Oleh karena itu, peran media amat penting untuk mencapai konsep yang komprehensif tadi,” katanya.
Syahrul menyampaikan bahwa dukungan wartawan sangat berarti bagi kekuatan pertanian. Keduanya harus saling terikat demi melanjutkan dan mengembangkan pembangunan pertanian ke depan.
“Media kekuatan kementerian pertanian untuk pembangunan pertanian. Saya paham tugas wartawan, sebelum bupati saya juga adalah Kepala Biro Humas,” pungkasnya.(ez)