“RBSS harus punya andil dalam konteks menjaga keanekaragaman budaya di tengah percaturan budaya global,” tegasnya.
Berdirinya RBSS yang diprakarsai Eddie Karsito ini, didukung ratusan seniman, budayawan, tokoh masyarakat, pejabat, birokrat dan wartawan, dengan menandatangani pernyataan sikap; “Manusia yang Satu, Tinggal di Bumi yang Satu, dan Tuhan yang Satu (Esa), Maka Bersatulah!.
RBSS diharapkan kata Edi dapat menjadi sarana penguatan media penyangga, dan ekspresi budaya, yang dapat meningkatkan posisi tawar budaya Indonesia di tengah arus global. Memperjuangkan hak hidup dan berkembangnya budaya Indonesia yang mengandung nilai-nilai luhur.
“Membangun budaya Indonesia menuju perubahan, pencerahan, berperikemanusiaan, penuh solidaritas, damai dan berkeadilan,” pungkas Edi. ***