Peringati Hari Air Sedunia ke-30, Pemprov Jatim Tanam Pohon di Bendungan Semantok Nganjuk

PJ Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi bersama Pejabat Kementruan PUPR, saat peringati World Water Day ke-30 tahun 2022 dengan bmenanaman pohon di area Bendungan Semantok, Kabupaten Nganjuk, Jawa timur. Rabu (30/3/2022).

Nganjuk, Transnews.co.id – Dalam rangka memperingatan Hari Air Sedunia atau World Water Day ke-30 tahun 2022, Pemerintah Provinsi Jawa timur menanaman pohon di area Bendungan Semantok, Kabupaten Nganjuk, Jawa timur, Rabu (30/3/2022).

Kegiatan penanaman pohon tersebut, sebagai upaya menjaga pelestarian air tanah yang merupakan tema dan bagian kegiatan puncak Hari Air Sedunia ke-30 yang dipusatkan di Kabupaten Blora serta secara serentak diikuti dibeberapa provinsi melalui online.

Penanaman pohon di Bendungan Semantok Kabupaten Nganjuk tersebut, dipimpin Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi dan diikuti sejumlah pejabat dari kementerian PUPR. Dan pohon yang ditanam adalah merupakan tanaman produktif.

BACA JUGA :  Sebanyak 238 Atlet Sidoarjo Berlaga Popda XIV dan Peparpeda II 2004 Jawa Timur

Dalam sambutannya melalui siaran online, Wakil Menteri PUR, Jhon Wempi Watipo mengatakan, tema Hari Air Sedunia tahun ini adalah melestarikan air tanah yang berkesinambungan atau “ Mantab”. Tema tersebut meruapakan diadopsi dari tema internasional Groundwater: Making the Invisible Visible yang mengandung pengertian air tanah, membuat yang tak terlihat menjadi terlihat.

“Tema tersebut merupakan agenda besar yang diluncurkan forum pertemuan tentang air sedunia di negara Sinegal pada bulan Maret tahun 2022, yang dikembangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan bank dunia tentang air,”jelasnya

BACA JUGA :  Jalan Raya Nasional Blega Terendam Banjir, Polres Bangkalan Terjunkan Personil Urai Kemacetan

Ia mengatakan, bahwa air banyak dibutuhkan dalam segala hal baik domestik,non domestik, irigasi, energi, flora dan fauna. Namun, saat ini masih banyak kelompok masyarakat yang belum mendapatkan hak atas air. “ Berdasarkan data yang dirilis oleh United Nation Water, masih terdapat 2,1 miliar yang hidup tanpa akses air,”ungkapnya.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait