DEPOK, transnews.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh pada 22 maret setiap tahunnya, PT. Tirta Asasta Depok bersama dengan Yayasan Sahabat Ciliwung menyelenggarakan kegiatan Arung dan Bebersih Ciliwung pada, Senin (20/3/2023).
Sesuai misi PT. Asasta Depok yang ke-5, yaitu meningkatkan peran aktif dalam pelestarian lingkungan, Asasta Depok lebih memilih kegiatan bebersih ciliwung sebagai wujud kepedulian terhadap sumber daya air.
Acara ini dibuka oleh Staff Ahli Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang dilanjutkan dengan kegiatan penanaman pohon sepanjang sungai ciliwung serta Arung dan Bebersih Ciliwung yang diikuti oleh pegawai Tirta Asasta Kota Depok, hadir pula perwakilan Pemerintah Kota Depok dan Yayasan Sahabat Ciliwung.
Ditemui di tempat kegiatan, Direktur Utama PT. Tirta Asasta Kota Depok, M. Olik Abdul Holik, AK., Msi., mengatakan bahwa saat ini sedang dalam masa krisis air bersih, hal ini tidak hanya dalam skala nasional tapi juga sudah memasuki skala global.
“Sekarang ini kita sedang berada dimasa krisis air bersih yang seharusnya masyarakat tidak menggunakan lagi air tanah, apa yang kita lakukan untuk generasi yang akan datang” ungkap olik.
Tirta Asasta Depok tetap mengikuti arahan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, yang menyatakan bahwa air tanah tidak seharusnya digunakan secara berkala dikarenakan tujuannya untuk konservasi, kalau terus-terusan menggunakan air tanah nantinya dipastikan akan habis.
Giat ini juga menjadi salah satu kontribusi nyata dari PT. Tirta Asasta Kota Depok sebagai perusahaan yang bergerak dibidang air dan menjadikan Sungai Ciliwung sebagai sumber utama sehinga air Sungai Ciliwung dapat diproses dan didistribusikan ke rumah-rumah pelanggan di Kota Depok.