Peringati Hari Pangan Sedunia, Mentan: Kita Semua Pahlawan Pangan

Sebagai bagian membantu masyarakat dalam mengakses makanan sehat, pemerintah turut mendorong program diversifikasi pangan. Kementerian Pertanian mendorong pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi sumber pangan lokal, dan mengajak masyarakat untuk memahami bahwa sumber karbohidrat sangat beragam.

“Kita memiliki banyak sumber pangan lokal seperti umbian, sukun, jagung, sagu dan lainnya yang nilai gizinya setara dengan beras ataupun tepung terigu,” seru Syahrul.

Kedua, pelajari cara menumbuhkan tanaman pangan di rumah. Menurut Syahrul, ketahanan pangan dunia bisa diraih jika masyarakat memulainya dari level yang terkecil, yaitu ketahanan pangan keluarga.

BACA JUGA :  Kementan Lepas Ekspor Telur Tetas dan Ajak Kembangkan Ayam KUB

“Kami berharap setiap rumah tangga bisa mengoptimalisasi sumber daya yang dimiliki, termasuk pekarangannya dalam menyediakan makanan bagi keluarga,” ujar Syahrul.

Langkah berikutnya yang tak kalah penting, Syahrul meminta masyarakat untuk menghargai makanan dan lingkungan dengan mengurangi membuang makanan.

“Mengurangi sampah makanan adalah hal yang paling sederhana tapi memiliki dampak yang sangat besar. Menurut data Bappenas, limbah makanan berdampak pada kerugian ekonomi sebesar Rp213 triliun hingga Rp551 triliun per tahun,” beber Syahrul.

BACA JUGA :  Simluhtan Dongkrak Daya Saing Petani

Syahrul mengharapkan masyarakat bisa mulai merencanakan menu makanan di rumah secara seksama sehingga tidak ada makanan yang menjadi limbah. (*)

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait