Menes, transnews.co.id – PT PLN (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. Salah satu langkah konkrit yang telah diambil adalah dengan meluncurkan program Material Return and Warehouse Inventory (MRWI) di Gardu Induk Menes, Labuan, Banten. Inovasi ini merupakan bagian dari transformasi digital PLN yang bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan material kelistrikan secara menyeluruh.
MRWI adalah sistem digital yang dirancang untuk mengelola seluruh siklus hidup material, mulai dari penerimaan hingga pembuangan. Dengan MRWI, PLN dapat melacak persediaan material secara real-time, mempercepat proses pengadaan, dan mengurangi biaya operasional.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB), Jarot Setyawan, mengatakan, “MRWI merupakan langkah maju dalam upaya digitalisasi PLN. Dengan sistem ini, kami dapat mengelola material dengan lebih efektif dan efisien, sehingga berdampak positif pada kinerja perusahaan dan pelayanan kepada pelanggan.”
Sebagai bagian dari Transformasi 2.0 Moonshot Smart Supply Chain and Material Management, program digitalisasi MRWI transmisi menjadi tahapan penting dari program digitalisasi logistik. Tahap pertama berupa implementasi aplikasi SCM Marketplace atau yang dikenal dengan SMAR telah berhasil diterapkan di seluruh unit transmisi.
“Digitalisasi logistik ini mencakup pendataan data teknis, klasifikasi material eks operasi, dan penataan fisik material yang telah mulai diterapkan di Gudang Menes menggunakan aplikasi AGO (Aplikasi Gudang Online).
Aplikasi ini kini telah di-roll-out ke fungsi transmisi untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan material,” tambah Ova Kurniawan, Executive Vice President Perencanaan Strategis Transmisi.