Ditempat yang berbeda. Marshuki, perwakilan dari nelayan kecil menyampaikan ke awak media. Mulai jaman nenek moyang kami dulu memang tidak di perbolekan di puger dan sekitarnya beroperasi menangkap ikan pakai jaring janis slerek, dan klau diijinkan maka kasian parah nelayan seperti kami ini pasti akan kalah bersaing dalam mencari ikan nantinya ,,” tuturya
Marshuki menambahkan.Di karenakan alat tangkap seperti jenis slerek satu kali tangkap saja hasilnya bisa menangkap ikan berpulu puluh ton, bakan lebih,
Dan kalau memang jaring jenis slerek di perbolekan di wilaya Puger dan sekitarnya,dikuatirkan nanti dapaknya tidak menutup kemungkinan nelayan dari berbagai daerah seperti.Sedang Biru, kabupaten Malang ,Muncar,Kabupaten Banyuwangi dan dari Bali yang mempunyai slerek” besar basar pasti akan mencari ikan disini juga,”ungkapnya. (lrfak)