Pilkada Depok, LKSW: Bola Liar Dilempar untuk Menilai Opini Publik

DEPOK, transnews.co.id – Geliat pilkada Kota Depok 2020 mulai terasa menghangat pasca idul fitri kemarin, beberapa  politisi maupun tokoh masyarakat mulai digadang-gadang maju sebagai balon (bakal calon) untuk memimpin Depok dimasa yang akan datang.

Direktur Lembaga Kajian Sekber Wartawan (LKSW) Kota Depok, Putra Gara menilai, lempar bola yang digelontorkan para politisi Kota Depok terkait calon adalah sebuah uji coba opini, dimana lewat opini publik itu asumsi akan menjadi kesimpulan.

“Meski begitu, hal ini penting untuk mempersiapkan para kandidat sejauhmana persiapannya sesuai dengan opini publik itu sendiri. Karena dalam lempar bola uji opini tersebut biasanya dibarengi oleh isyu kekiniannya,” ungkap Gara, di kantor Sekber Wartawan kota Depok, Minggu, (16/6/19).

Lebih jauh Gara mengungkapkan, siapa pun punya hak politik yang sama untuk mengisi alam demokrasi ini, tetapi yang harus disiapkan para kandidat adalah mesin politik, ini salah satu langkah konkrit dari tolak ukur kemenangan.

“Partai dan elemen masyarakat menjadi tolak ukur kemenangan yang pasti, karena partai menjadi mesin politik, sedangkan elemen masyarakat adalah amunisinya. Bila ini sejalan, tolak ukur kemenangan sudah dapat digambarkan,” jelas Gara.

Saat ditanya siapakah yang memiliki peluang untuk memimpin Depok kedepan, Gara tegas menyatakan pemenang pemilu. PKS sebagai pemenang pemilu legislatif dengan kursi yang dominan di Dewan, menjadi ketentuan pemenang kembali memimpin Depok di Eksekutif. Apa lagi walikota saat ini, Idris Somad, pada tahun 2014 kemarin duduk menjadi Walikota dengan baju PKS.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com