DEPOK, transnews.co.id- Beredarnya kabar Sekretaris Daerah (Sekda) Depok, Hardiono maju pilkada bersama Mohammad Idris (Walikota Depok-red), dan menjadi headline di salah satu media harian lokal Depok, disanggah sendiri oleh Hardiono.
“Tidak seperti itu, saat ini saya konsen dengan urusan pelayanan kepada masyarakat. Masalah pilkada itu urusan orang politik,” kata Hardiono kepada transnews.co.id, Selasa (13/8/19).
Hardiono sangat menyayangkan dengan judul dan isi berita seperti itu.
“Latar belakang saya sebagai dokter, lebih mementingkan pelayanan masyarakat ketimbang terlibat pada wacana politik praktis,” tegas Hardiono.
Selama 33 tahun mengabdi kepada masyarakat melalui birokrat, Hardiono yang sebelum menjadi Sekda pernah menjabat Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Bapeda Kota Depok ini ditahun politik semua orang memang punya banyak wacana. Termasuk dirinya yang katanya digadang-gadang untuk maju di pilkada.
“Pengabdian kepada masyarakat bagi saya itu lebih penting, dan kalau lah masyarakat yang selama ini saya layani menginginkan saya maju ikut pilkada, itu pun hak mereka, tetapi saya akan tetap menjadi pelayan masyarakat dimana pun saya berada,” ungkap Hardiono berdiplomasi. YN