“Saya percaya komitmen Pemprov Jatim bersama PPIH akan melayani para jamaah dengan pelayanan prima. Apalagi dengan layanan fast track yang akan mempercepat proses kedatangan jamaah,” ucapnya.
Dalam laporannya, Kepala Kanwil Kemenag RI Mufi Imron Rosyadi menyampaikan, sesuai rencana perjalanan haji 1445 H/2024 M, jemaah haji kloter pertama akan masuk ke Asrama Haji tertanggal 11 Mei 2024 dan kloter terakhir akan diberangkatkan pada 9 Juni 2024.
Tercatat dalam data Kemenag Jatim, kuota haji tahun 1445H/2024M, Embarkasi Surabaya akan melayani jemaah haji sejumlah 39.228 orang.
Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Tahun 2024 ini akan tergabung dalam 106 kloter yang diberangkatkan ke Arab Saudi menggunakan Maskapai Saudia Arabian Airlines dengan type pesawat Airbus 330 kapasitas 371 orang.
“Berbeda dengan penyelenggaraan haji tahun-tahun sebelumnya, yang mana embarkasi surabaya biasa menggunakan pesawat type Boeing 747 isi 450 orang. Karena type pesawatnya lebih kecil maka jumlah kloternya menjadi banyak, yakni 106 kloter,” jelasnya.
Mufi melanjutkan, nantinya pada awal operasional haji dimulai pada hari Sabtu, tanggal 11 Mei 2024 akan masuk Asrama Haji sebanyak 5 kloter jamaah.
“Rata-rata PPIH Embarkasi akan melayani jemaah yang masuk asrama haji dan keluar berangkat Arab Saudi, perhari ada 4-5 kloter,” katanya.
Karena jumlah jemaah yang besar, Mufi berharap PPIH Embarkasi Surabaya bisa mengemban amanah dengan baik dan mudah-mudahan semua berjalan lancar. Karena dengan ditetapkannya Bandara Juanda sebagai salah satu bandara pemberi layanan Mecca Road, memungkinkan efektivitas dan efisiensi layanan kepada jemaah khususnya pemeriksaan paspor, jamaah haji akan diperiksa dokumennya oleh Petugas Imigrasi Arab Saudi yang bertugas di Bandara Juanda.